Bayangkan ini: kamu sedang berada di tengah minggu yang super sibuk—tenggat waktu mendekat, ide mulai mengering, dan semangat tim mulai menurun. Sekarang bayangkan kamu tidak menghadapinya sendirian.
Di sampingmu ada asisten yang tak kenal lelah dan selalu waspada. Ia tidak tidur, tidak mengeluh, dan selalu selangkah lebih maju. Ia memberi ide saat kamu buntu, melihat risiko sebelum menjadi masalah besar, dan bahkan bisa merasakan kapan timmu butuh dorongan semangat. Ini bukan rekan kerja impian—ini adalah Kecerdasan Buatan (AI).
AI dalam manajemen proyek bukan untuk menggantikan manusia. Tapi untuk memperkuat timmu dengan pendamping digital yang membuat pekerjaanmu jadi lebih lancar, cepat, dan strategis. Biarkan teknologi menangani tugas-tugas rutin, sementara kamu memimpin arah dan visi besar proyek.
Jadi, kalau kamu siap mengubah cara memimpin proyek—dari asal tebak jadi kerja cerdas—maka sambutlah peningkatan besar berikutnya.