1. Pensil
Pensil adalah alat dasar yang paling sering digunakan dalam menggambar.
- Jenis Pensil Berdasarkan Kekerasan Grafit:
- H (Hard):
- Contoh: 2H, 4H, 6H.
- Karakteristik: Grafit keras, menghasilkan garis tipis dan terang.
- Fungsi: Sketsa awal, garis konstruksi, dan detail halus.
- HB (Medium):
- Contoh: HB.
- Karakteristik: Kombinasi grafit keras dan lunak, menghasilkan garis medium.
- Fungsi: Sketsa dasar dan umum.
- B (Black):
- Contoh: 2B, 4B, 6B, 8B.
- Karakteristik: Grafit lunak, menghasilkan garis gelap dan tebal.
- Fungsi: Shading, efek bayangan, dan sketsa ekspresif.
- Tips Penggunaan:
- Gunakan pensil H untuk garis panduan yang mudah dihapus.
- Gunakan pensil B untuk shading atau efek gelap-terang.
- Tekan lebih keras untuk garis tebal, atau ringan untuk garis tipis.
2. Pensil Warna
Pensil warna digunakan untuk memberikan sentuhan warna pada gambar.
- Jenis Pensil Warna:
- Berbasis Lilin:
- Karakteristik: Tekstur keras, cocok untuk detail.
- Fungsi: Gambar detail dan blok warna.
- Berbasis Minyak:
- Karakteristik: Tekstur lembut, mudah di-blending.
- Fungsi: Layering dan gradasi warna.
- Aquarelle (Pensil Warna Air):
- Karakteristik: Dapat digunakan kering atau dengan air untuk efek cat air.
- Fungsi: Gambar dengan efek transparan dan lembut.
- Teknik Dasar:
- Layering: Tambahkan lapisan warna bertahap untuk kedalaman.
- Burnishing: Gunakan warna terang untuk mencampur dan menghaluskan gradasi.
3. Krayon
Krayon adalah alat gambar yang cocok untuk pemula karena mudah digunakan.
- Jenis Krayon:
- Oil Pastel:
- Karakteristik: Warna cerah, tekstur lembut, mudah dicampur.
- Fungsi: Gambar ekspresif dengan efek blending.
- Wax Crayon:
- Karakteristik: Lebih keras, tidak mudah luntur.
- Fungsi: Gambar di kertas biasa.
- Teknik Dasar:
- Blending: Gunakan jari, kain, atau tisu untuk mencampur warna.
- Sgraffito: Gores lapisan atas untuk menampilkan warna di bawahnya.