Aktivitas Praktik

Latihan adalah kunci untuk memahami dan menguasai teknik dasar menggambar. Aktivitas ini dirancang untuk membantu peserta memahami alat, media, dan perawatan alat dengan lebih mendalam melalui praktik langsung.

Tujuan Aktivitas Praktik

  1. Memberikan pemahaman mendalam tentang karakteristik alat dan media yang berbeda.
  2. Melatih peserta untuk mengeksplorasi kombinasi alat, teknik, dan media.
  3. Membiasakan peserta untuk merawat alat secara benar sehingga siap digunakan kapan saja.

1. Eksperimen dengan Alat

Eksperimen dengan berbagai alat menggambar akan memberikan pemahaman tentang karakteristik masing-masing alat dan cara penggunaannya.

a. Membuat Garis dan Bayangan Menggunakan Pensil H, HB, dan B

  • Langkah-Langkah:
    • Gambar beberapa garis horizontal menggunakan pensil H, HB, dan B.
      • Perhatikan perbedaan ketebalan dan kegelapan garis yang dihasilkan.
    • Latih membuat pola bayangan sederhana (shading) dengan setiap jenis pensil.
      • Gunakan teknik hatching (garis sejajar) dan cross-hatching (garis bersilang) untuk menciptakan efek gelap-terang.
    • Uji tekanan tangan:
      • Tekan lebih keras untuk membuat garis gelap.
      • Tekan ringan untuk menghasilkan garis tipis.
  • Tujuan:
    • Memahami perbedaan kekerasan grafit pada pensil dan efek yang dihasilkan.
    • Mengembangkan kontrol tekanan tangan untuk hasil yang lebih presisi.

b. Membuat Gradasi Warna dengan Pensil Warna (Teknik Layering)

  • Langkah-Langkah:
    • Gambar kotak atau lingkaran sebagai area untuk gradasi.
    • Pilih satu warna dan mulai dengan lapisan ringan di satu sisi kotak.
    • Tambahkan lapisan warna bertahap dengan tekanan lebih kuat untuk menciptakan perbedaan intensitas.
    • Coba gradasi dua warna:
      • Mulai dari warna terang (misalnya kuning) di satu sisi.
      • Tambahkan warna gelap (misalnya merah) di sisi lain, lalu campurkan keduanya di tengah dengan gerakan melingkar kecil.
  • Tujuan:
    • Melatih teknik layering untuk menciptakan kedalaman dan transisi warna yang halus.
    • Mengenali perbedaan hasil pada pensil warna berbasis lilin dan minyak.

c. Menggunakan Krayon untuk Efek Blending Sederhana

  • Langkah-Langkah:
    • Gambar pola abstrak (misalnya lingkaran atau ombak) menggunakan satu warna krayon.
    • Pilih warna kedua dan tambahkan di tepi warna pertama.
    • Gunakan jari, kain, atau blending stump untuk mencampurkan kedua warna di area pertemuan.
    • Eksperimen dengan berbagai kombinasi warna untuk menciptakan efek transisi yang menarik.
  • Tujuan:
    • Memahami cara menciptakan transisi warna menggunakan krayon.
    • Mengeksplorasi efek blending untuk menambahkan dimensi dan estetika pada karya.

2. Eksperimen Media

Memahami karakteristik media yang berbeda membantu peserta memilih kertas yang tepat untuk setiap teknik atau proyek.

a. Gambar Pola Sederhana pada Kertas HVS

  • Langkah-Langkah:
    • Gambar bentuk dasar seperti lingkaran, persegi, atau pola geometris sederhana.
    • Gunakan pensil atau pensil warna untuk shading ringan.
  • Tujuan:
    • Melihat hasil garis dan shading pada permukaan halus.
    • Menilai bagaimana kertas ini cocok untuk latihan sketsa awal.

b. Gambar Pola pada Art Carton

  • Langkah-Langkah:
    • Gunakan alat seperti pensil warna atau krayon untuk menggambar pola sederhana.
    • Coba tambahkan shading atau gradasi untuk melihat hasilnya.
  • Tujuan:
    • Memahami bagaimana art carton mendukung teknik shading dan layering.
    • Menilai stabilitas kertas untuk teknik yang lebih berat.

c. Gambar Pola pada Kertas Watercolor

  • Langkah-Langkah:
    • Gunakan pensil warna aquarelle atau cat air untuk menggambar pola seperti bunga atau ombak.
    • Tambahkan air dengan kuas pada area tertentu untuk menciptakan efek blending.
  • Tujuan:
    • Mengeksplorasi bagaimana kertas watercolor menangani teknik basah.
    • Memahami cara kertas ini meningkatkan efek transparansi dan kedalaman warna.

3. Perawatan Alat

Perawatan alat menggambar sangat penting untuk menjaga kualitas dan memperpanjang masa pakai.

a. Latihan Meraut Pensil tanpa Mematahkan Grafit

  • Langkah-Langkah:
    • Gunakan rautan dengan mata pisau tajam atau pisau khusus untuk pensil.
    • Putar pensil perlahan sambil memberikan tekanan ringan untuk mencegah patahnya grafit.
    • Perhatikan sudut saat meraut agar ujung pensil tetap stabil.
  • Tips:
    • Jangan gunakan terlalu banyak tekanan saat meraut.
    • Bersihkan rautan secara berkala untuk mencegah serpihan kayu mengganggu pisau.
  • Tujuan:
    • Meningkatkan keterampilan perawatan alat untuk menjaga kinerja pensil.

b. Membersihkan Alat setelah Digunakan

  • Langkah-Langkah:
    • Gunakan kain lembut atau tisu untuk menghapus residu warna pada ujung pensil warna atau krayon.
    • Simpan alat di tempat yang bersih dan kering, seperti kotak khusus.
  • Tips:
    • Jangan biarkan alat dalam kondisi kotor karena residu dapat merusak atau mencemari karya berikutnya.
  • Tujuan:
    • Membiasakan peserta untuk menjaga kebersihan dan kualitas alat menggambar.